Bursa saham beberapa negara besar mengalami penurunan, ini di picu oleh  angka penjualan mobil mengecewakan mendorong bursa saham AS, Wall Street, berakhir turun pada Selasa (2/8) atau Rabu (3/8) pagi WIB, lebih lanjut menyeret harga saham global setelah paket stimulus fiskal Jepang gagal menggairahkan pasar.

Data menunjukkan inflasi AS yang lemah memukul dolar AS, turun ke posisi terendah enam minggu terhadap sekeranjang mata uang, sedangkan bertahannya kekhawatiran kelebihan pasokan mengirim harga minyak mentah AS kembali di bawah 40 dolar AS per barel.Apakah ini akan berdampak pada usaha kusen/partisi/pintu/jendela aluminium kaca ? Semoga tidak ...

Wall Street mengalami hari terburuk dalam hampir sebulan setelah data inflasi mengindikasikan masih di bawah target Federal Reserve sebesar 2,0 persen, meningkatkan keraguan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga AS dalam jangka pendek. Semoga rupiah tetap aman , sehingga usaha-usaha di indonesia  tetap maju , seperti pembuatan  pintu/kusen dan jendela aluminium

 

"Orang-orang mulai melihat bahwa segala sesuatunya tidak begitu cerah, karena mereka mungkin berpikir pada Juli dengan kenaikan yang besar," kata Peter Jankovskis, kepala investasi di Oakbrook Investments LLC di Lisle, Illinois, seperti dilansir Reuters. Di sini, di Indonesia tetap memandang dengan optimis, seoptimis toko partisi kaca kantor/frameless/tempered/tebal/gedung yang insya Allah cerah sepanjang hari...

Pada bulan Juli  adalah penguatan tertinggi  sejak blan Maret atas Indeks S&P 500 yang  3,6 persen. Kemerosotan saham-saham AS menekan indeks saham dunia MSCI, yang turun 0,65 persen.

Kerugian yang diderita di awal sesi  Indeks semakin bertambah  setelah melacak saham-saham di 45 negara, dan setelah persetujuan kabinet Jepang atas stimulus fiskal sebesar 13,5 triliun yen (132 miliar dolar AS) gagal meningkatkan sentimen investor.

Dow Jones Industrial Average turun 90,74 poin atau 0,49 persen menjadi ditutup pada 18.313,77, indeks S&P 500 kehilangan 13,81 poin, atau 0,64 persen menjadi berakhir di 2.157,03, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 46,46 poin atau 0,9 persen menjadi 5.137,73.

 Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis-global/16/08/03/obb2mp383-pasar-saham-as-jatuh